Advertisement

Promo November

Ini Kunci Kemenangan Jepang Atas Jerman

Fahmi Ahmad Burhan
Jum'at, 25 November 2022 - 01:27 WIB
Jumali
Ini Kunci Kemenangan Jepang Atas Jerman Gol Ritsu Doan ke gawang Jerman. / FIFA

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTATimnas Jerman kembali tumbang oleh tim dari Asia Timur di ajang piala dunia. Setelah kalah di Piala Dunia 2018 oleh Korea Selatan, kini di Piala Dunia 2022 Jerman takluk oleh Jepang.

BACA JUGA : Balikkan Keadaan, Jepang Kalahkan Jerman

Advertisement

Jerman berhasil dikalahkan oleh Jepang dengan skor 2-1 di Khalifa Stadium, Rabu (23/11/2022) malam. Ini merupakan kemanangan Jepang pertama atas Jerman.

Pelatih Timnas Jepang Hajime Moriyasu menggambarkan kemenangan comeback Jepang 2-1 melawan Jerman sebagai momen bersejarah.

“Saya percaya ini adalah momen bersejarah, kemenangan bersejarah. Jika saya memikirkan perkembangan sepak bola Jepang, kami telah membangunnya. Ini kejutan besar dan kami sekarang mencapai standar global," ungkapnya dikutip dari The Guardian pada Kamis (24/11).

Kemenangan itu juga sebenarnya tidak lepas dari strategi jitu Moriyasu. Mantan pemain Sanfrecce Hiroshima ini menerapkan formasi 4-4-1-1 di babak pertama.

Jepang mengandalkan agresivitas para pemainnya seperti Junya Ito dan Takefusa Kubo untuk menggedor pertahanan Jerman. Sementara, di lini depan, Moriyasu mengandalkan kreativitas dari Daichi Kamada yang moncer bersama klub Bundesliga Eintracht Frankfurt serta striker Glasgow Celtic, Daizen Maeda.

Hasilnya, pada menit-menit awal Jepang sempat mencetak gol hasil dari sontekan Daizen Maeda yang kemudian dianulir wasit karena offside.

Namun, agresivitas Jepang dibalas oleh Jerman yang juga kerap kali merepotkan pertahanan tim Samurai Biru itu. Di lini pertahanan, Jepang memasang dua full back senior yakni Hiroki Sakai yang pernah berseragam Marseille dan Yuto Nagatomo yang pernah membela Inter Milan.

Hasilnya, Jerman berhasil menguasai jalannya pertandingan. Lalu, melalui penalti Ilkay Gündogan pada menit ke-33, Jerman berhasil memimpin babak pertama dengan skor 1-0.

Ketertinggalan dari Jerman membuat Moriyasu memutar otak dan mengganti formasi pada babak kedua. Samurai Biru beralih dari formasi 4-4-1-1 menjadi 3-4-3.

Takefusa Kubo yang bermain di sisi kiri Jepang digantikan oleh bek tangguh asal Arsenal, Takehiro Tomiyasu pada menit ke 46. Masuknya Tomiyasu membuat Jepang mempunyai tiga bek yang mengawal lini pertahanan babak kedua, yakni Tomiyasu, Maya Yoshida, dan Ko Itakura.

Formasi ini membantu memberikan stabilitas tambahan di lini belakang serta opsi passing keluar dari pertahanan.

Kemudian, dalam membantu serangan, Moriyasu memasukan Kaoru Mitoma dan Takuma Asano menggantikan Nagatomo serta Daizen Maeda. Pada menit 71, Ritsu Doan pun masuk menggantikan Ao Tanaka. Lalu, Takumi Minamino masuk menggantikan Hiroki Sakai.

Hasilnya, serangan tajam dari sisi kiri membuka jalan bagi Ritsu Doan untuk mencetak gol melalui rebound. Serangan terus digencarkan oleh Jepang dan pada menit 83, penetrasi Takuma Asano berhasil membuahkan gol serta menjadi penentu kemenangan Jepang.

"Ini adalah tiga poin besar bagi kami dan itu bukan pertandingan yang mudah. Kami mengadopsi pertahanan man-to-man di babak kedua dan berhasil. Itu sebabnya kami bisa menang," kata Tomiyasu dikutip dari ESPN.

Kemenangan Jepang atas Jerman ini menjadi modal untuk melaju ke fase 16 besar. Jepang kini berada di klasemen kedua di bawah Spanyol yang menang 7-0 melawan Kosta Rika. Selanjutnya Jepang akan menghadapi Kosta Rika pada Minggu (27/11/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Sambut Musim 2025, Ini Tampilan Baru MotoGP Tahun Depan

Olahraga
| Senin, 18 November 2024, 08:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement